Hijaunya bumi zamrud khatulistiwa kini telah kelam, memudar penuh keangkuhan dan kesombongan, tak hayal tetesan darah keakuan mengalir deras membasahi hijaunya bumi zamrud khatulistiwa. Yang membuat keanggunan zamrud itu menghilang.
Inilah realita keadaan umat sekarang, sehingga lahirlah iblis-iblis berwajah manusia membawa perasaan paling benar dan pintar. Yang akan menghancurkan peradapan dunia secara perlahan.
Mengapa hal itu terjadi?
Mungkinkan manusia sudah lupa dengan jati dirinya?
Sehingga dirinya saja dia tidak mengenal.
Mungkinkan manusia sudah lupa dengan Tuhannya?
Sehingga jiwanya sudah tidak berbobot lagi,
Mungkinkah manusia sudah lupa dengan tuntunan agama tentang kasih sayang?
Sehingga tiada lagi kebersamaan.
Separah itukah virus keakuan menjangkit umat?
Separah itukah iblis menancapkan kuku-kuku keakuannya kedalam jantungnya umat?
Sehingga manusia lupa dengan jati dirinya akhirnya merasa paling benar sendiri, merasa paling pintar sendiri, dan merasa paling suci sendiri.
Imbasnya…
Tak elak lontaran cacian, fitnaan serta hinaan meluncur bagaikan anak panah menembus hatinya umat, sehingga umat tersakiti. Akhirnya timbullah perpecahan, dan pudarlah kasih sayang.
Apakah manusia memang benar-benar manusia sudah lupa dengan jati dirinya, lupa dengan asal usulnya?
Sehingga manusia telah menjelma menjadi Tuhan-Tuhan yang bermunculan dimuka bumi.
Setua inikah zaman?
Sampai kapan peristiwa ini terus terjadi?
Apakah manusia benar-benar ingin menghancurkan dunia dengan tangan keakuannya?
Renungkanlah Wahai saudaraku!
Maka apabila kita tidak menginginkan dunia hancur. Cepat…
Tanggalkan rasa ke egoan, dan rasa ke akuan dengan jiwa Ketuhanan dan jiwa Kehambaan.
Kembalilah pada kitab suci sebagai petunjuk pedoman hidup.
Kembalilah kepada Rasul, karena disitu adalah suri tuladan.
Kembalilah kepada Alloh Swt (Tuhan Pencipta Alam), karena disitu sumber perdamaian dan kasih sayang.
Ingat…!!!
Malaikat Azazil hancur karena aku, sehingga kemuliannya dicabut menjadi iblis
Firaun hancur karena aku, akhirnya ditenggelamkan dilaut merah
Qorun juga hancur karena aku, akhirnya ditenggelamkan oleh Tuhan bersama hartanya
Sabtu, 11 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar