Rabu, 18 April 2012

TEKNIK BUDUDAYA TANAMAN JAGUNG ALA PT.BMA

Teknis Budidaya Tanaman Jagung

A. Pengolahan Lahan
Pengolahan tanah diajurkan tanah jangan terlalu basah cenderung kering. Sebaiknya tanah dibajak dan digaru, juga buat saluran air.
Bila tidak sempat ada pengolahan tanah dan waktunya mendesak cukup pengolahan barisan yang akan ditanami sedalam 15-20 cm.
Pada saat sebelum olah tanah beri / taburkan :
• Pupuk organik / Bokashi : 3 kw / 1400 M2 atau
: 2,0 ton / Ha
• Kapur pertanian / Dolomik : 2,5 kw / 1400 M2 atau
: 17,5 ton / Ha
Tujuan dari pupuk organik dan kapur pertanian diberikan sebelum olah lahan adalah agar bisa tercampur merata pada saat tanah diolah.

B. Persiapan Benih
Sebelum benih ditanam diadakan treatment terlebih dahulu terutama untuk pengendalian penyakit bulai yaiu dengan cara :
Rendam benih dengan Fungidore 50 EC dengan dosis 0,5 ml / lt selama 10 menit.
• Setelah itu tiriskan atau kering anginkan
• Jarak tanam :
Jika umur tanaman : 80-90 hari = 75 x 20 cm 1 bj/lubang
70-80 hari = 50 x 20 cm 1 bj/lubang
• Kedalaman lubang tanam bervariasi antara 2,5 – 5 cm. tergantung pada kondisi tanah, pada tanah yang kering penempatan benih lebih dalam

C. Pemupukan
• Teknik pemberian pupuk yaitu dengan cara membenamkan kedalam tanah agar hasil lebih maximal, karena apabila pupuk diletakkan diatas tanah banyak unsur yang mengalami penguapan.
• Letakkan pupuk ± 5 cm disamping lubang benih.

Dosis dan waktu pemupukan
Luas lahan 0,14 ha (100 ru)

1.10 Hst 15kg urea,15kg SP36,7kg KCL
2.25 Hst 25kg PONSKA
3.35 Hst 25kg Urea,5kg KCL


D. Pemupukan Semprot
• Pupuk semprot diaplikasikan mulai awal tumbuh ± 5 Hst.
• Pupuk yang digunakan :
Fungidor 50 EC dosis : 1 tutup/ 1 tangki 14 lt.
 Agrophos : 2 tutup/ 1 tangki 14 lt.
• Penyemprotan dilakukan secara rutin setiap seminggu sekali sampai umur 35 hst.
• Setelah umur 35 hst. Penyemprotan dilanjutkan dengan :
Agrophos 50 EC : 2 tutup/ 1 tangki 14 lt.
 Primavit : 2 tutup/ 1 tangki 14 lt.

E. Pengairan
Agar distribusi air lebih efektif ke tanaman buat saluran air diantara barisan tanaman, selama masa pertumbuhan, tanaman jagung memerlukan pengairan yang cukup. Lahan irigasi dengan sumber air terbatas dan lahan sawah tadah hujan pada musim kemarau memerlukan pengairan hingga mencapai kapasitas lapang sebanyak empat kali yaitu pada umur :
 15 hst
 30 hst
 45 hst
 60 hst


F. Perawatan
• Tanaman umur 25-30 hst.
 Lakukan penyiangan gulma secara rutin dan lebih baik hindari penggunaan herbisida
 Lakukan pemupukan susulan yang kedua
 Lakukan pembumbunan untuk memperkuat perakaran dan memperkokoh tegaknya batang
 Bila timbul gejala serangan HPT (Hama Penyakit Tanaman) gunakan pestisida yang tepat dan aman sesuai anjuran petugas lapang.
• Tanaman umur 35-45 hst.
 Lakukan pemupukan susulan yang ketiga (tutupan).
 Lakukan pembumbunan ulang sampai pupuk yang diaplikasikan dan akar semu tertutup.
 Berikan pengairan lebih banyak pada saat pembungaan dan pengisian biji
 Lakukan penyiangan gulma

1 komentar:

  1. setelah umur 35 hst yg benar disemprot agrophos mix primavit atau fungidor mix primavit bu ?

    BalasHapus